Sunday, October 31, 2010

Keindahan Islam

Indahnya jika Islam di amalkan


Allah SWT berfirman di dalam Al Quran:

“Sesungguhnya agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam” (QS Ali Imran 19)

Islam adalah satu-satunya agama yang diakui kebenaran dan kesempurnaannya oleh Allah. Islam adalah agama terbaik untuk manusia yang datang dari Allah. Apakah sama antara sesuatu yang datang dari Allah dengan sesuatu yang direka oleh manusia? Tentu jauh sekali perbedaannya.

Allah adalah Tuhan yang menciptakan manusia. Sudah tentu Allah yang paling mengetahui tentang manusia. Oleh karena itu, agama Allah adalah agama yang paling lengkap dan paling sesuai dengan fitrah manusia atau keadaan asal dalam diri manusia. Diri manusia terdiri dari empat unsur, yaitu fisik, akal, nafsu dan hati. Hati atau ruh manusia dibekali dengan perasaan bersamaan dengan lahirnya tubuh fisik. Islam itu indah karena agama Islam sebenarnya sangat sesuai dengan fitrah manusia yaitu sesuai dengan perasaan hati manusia. Apa yang disetujui oleh hati kita, itulah yang diperintahkan oleh Allah. Apa yang tidak disetujui oleh hati kita, itu jugalah yang dilarang oleh Allah.

Allah mengutus Rasul-Nya untuk membawa perintah agar manusia membenarkan apa yang ada dalam fitrahnya dan menyuburkan fitrah yang telah ada. Itulah indahannya Islam. Islam seolah-olah memberi makanan kepada ruh manusia. Apa yang dikehendaki oleh ruhani kita, itulah yang dihidangkan oleh Islam. Ibarat makanan untuk tubuh fisik kita, jika kita suka masakan daging kemudian tiba-tiba terhidang daging, tentu terasa indah. Kita suka ikan kemudian dihidangkan ikan, betapa indahnya. Sebaliknya, kalau kita menginginkan daging tetapi yang dihidangkan adalah lauk lain yang tidak kita sukai, tentu tidak terasa indah.

Mari kita sebutkan contoh-contohnya:

1. Yang berhubungan dengan iman atau aqidah.

Manusia bersifat suka menghambakan diri kepada orang yang menjadi tuannya atau orang yang menolong, melindungi dan yang memperhatikan dirinya. Manusia rela mengabdikan diri kepada orang yang dicintainya. Kalau cintanya itu kepada seorang wanita maka ia akan rela menjadi hamba pada wanita itu. Kalau cintanya kepada mobil mewah, maka ia menghamba kepada mobil mewah. Kalau cinta atau tautan hatinya kepada nafsu, maka ia akan menuruti segala keinginan nafsunya. Jadilah ia seorang hamba nafsu.

Tapi anehnya, siapapun akan marah kalau dirinya disebut sebagai hamba wanita, hamba mobil atau hamba nafsu. Fitrahnya akan menolak sekalipun sikapnya memang negitu. Mengapa? Sebab sudah menjadi fitrah manusia ingin menjadi hamba Allah. Sedangkan menjadi hamba selain Allah itu bukan keinginan fitrah. Jika kita berkata kepada seseorang, tanpa memandang orang itu orang Islam atau bukan, “Anda ini adalah hamba Tuhan”, niscaya dia akan mengiyakan dan merasa senang dengan kata-kata itu. Kata-kata itu sesuai dengan fitrahnya yaitu manusia memang diciptakan oleh Allah untuk menyembah-Nya dan untuk menghambakan diri kepada-Nya. Sebagaimana firman Alah:

“Tidak aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk menyembah-Ku” (QS Az Zaariat 56)

Allah menginginkan manusia menyembah-Nya dan tidak menyembah kepada yang lain. Oleh karena itu, Allah menjadikan fitrah manusia itu mempunyai rasa bertuhan dan rasa ingin menghambakan diri pada-Nya. Jika kita tanyakan kepada orang-orang yang menyembah Allah atau yang tidak menyembah Allah, apakah dia merasa ingin menyembah Allah dan menyukai orang-orang yang menyembah Allah. Niscaya mereka menjawab suka. Mereka merasa suka kepada perbuatan menyembah Allah dan juga merasa suka kepada orang yang melakukannya. Hanya saja, kalau ternyata mereka tidak melakukannya, itu bukan karena perasaan benci atau hati yang tidak mengakui. Hal itu karena nafsu dan syaitan yang menghalangi dan melalaikan mereka. Mereka tidak kuasa melawan nafsu yang sifatnya ego, akhirnya mereka selalu menurutinya. Jika bukan karena perngaruh nafsu dan syaitan, niscaya manusia akan senantiasa merindukan dan mengagungkan Tuhannya. Manusia akan sangat taat kepada-Nya. Demikianlah fitrah ruh yang telah mengenal Allah dan mengakui dirinya diciptakan menyembah-Nya. Diceritakan di dalam Al Quran:

“Allah bertanya kepada ruh: “Bukankah Aku Tuhanmu ?” Mereka menjawab : “Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (QS Al A’raf 172)

2. Yang berhubungan dengan syariat.

Manusia senantiasa ingin menambah ilmu, ingin mencari pengalaman dan ingin menjadi pandai. Manusia tidak ingin menggantungkan hidupnya kepada orang lain. Manusia tidak mau hidup beku, bodoh, miskin dan terbelakang. Itu adalah fitrah manusia. Semua orang memiliki keinginan untuk maju apapun bangsa dan agamanya. Memang Allah telah menjadikan jiwa manusia berkeinginan seperti itu. Oleh karena itu, Allah mendatangkan agama Islam yang mengajarkan supaya manusia memenuhi tuntutan fitrah itu. Firman Allah:

“Katakanlah, “Berjalanlah kamu di muka bumi, kemudian lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.” (QS Al An’am 11)

Artinya kita diperintahkan untuk mengembara mencari ilmu dan pengalaman.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:

“Menuntut ilmu wajib bagi lelaki dan wanita” (Riwayat Ibnu Abdi Al Barri)

Begitulah yang dikatakan bahwa Islam adalah agama fitrah. Apabila sesuatu itu disukai oleh fitrah manusia maka Islam akan mendorong atau membenarkannya. Karena Allah yang menjadikan fitrah manusia itu sedemikan rupa maka Allah juga yang mendatangkan cara bagaimana menyalurkan keinginan fitrah itu. Jika tidak ada petunjuk dari Allah maka nafsulah yang akan memimpin manusia untuk melaksanakan keinginan fitrah itu dengan membabi buta. Tentu hasilnya akan buruk sekali. Misalnya, apabila ilmu yang dituntut itu ilmu yang haram seperti ilmu sihir atau ilmu lain yang tidak dikaitkan dengan tauhid dan jiwa sufi, maka ilmu-ilmu itu akan membawa berbagai akibat buruk. Sekalipun ilmu yang yang dipelajari itu bersumber dari ajaran Islam, tetapi jika tidak dikaitkan dengan tauhid dan akhlak, maka akan menyebabkan manusia menjadi sombong, saling berhasad dengki, pemarah dan berbagai sifat buruk lainnya.

Demikian juga jika kita mengembara tetapi tidak mengikuti syariat Islam dan tidak dengan niat karena Allah untuk kebaikan sesama. Hasilnya tidak baik. Oleh karena itu, Islam memberikan petunjuk-petunjuk yang rapi dalam melaksanakan tuntutan fitrah itu.

Dalam mencari kekayaan yang diinginkan oleh fitrah manusia, Islam tidak melarang. Justru Allah berfirman:

”Apabila telah ditunaikan shalat hendaknya kamu bertebaran di muka bumi dan hendaklah kamu cari karuni Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak semoga kamu mendapat kemenangan” (QS Al Jumuah 10)

Dan Nabi SAW bersabda:

“Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)


Tapi mencari harta dan kekayaan tidak boleh dilakukan secara sewenang-wenang. Islam mengatur cara-cara yang bersih dari riba, penipuan dan tindas-menindas karena hal-hal yang buruk itu bertentangan dengan fitrah manusia. Hasilnya juga tidak untuk berfoya-foya, berjudi atau dibekukan di dalam bank. Tapi hasilnya untuk digunakan dalam kebaikan seperti membantu fakir miskin, membangun berbagai proyek yang memenuhi keperluan masyarakat atau membantu usaha perjuangan di jalan Allah. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa karena ia sesuai dengan fitrah. Hal-hal yang dilarang oleh Islam adalah yang bertentangan dengan fitrah.

Tapi mencari harta dan kekayaan tidak boleh dilakukan secara sewenang-wenang. Islam mengatur cara-cara yang bersih dari riba, penipuan dan tindas-menindas karena hal-hal yang buruk itu bertentangan dengan fitrah manusia. Hasilnya juga tidak untuk berfoya-foya, berjudi atau dibekukan di dalam bank. Tapi hasilnya untuk digunakan dalam kebaikan seperti membantu fakir miskin, membangun berbagai proyek yang memenuhi keperluan masyarakat atau membantu usaha perjuangan di jalan Allah. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa karena ia sesuai dengan fitrah. Hal-hal yang dilarang oleh Islam adalah yang bertentangan dengan fitrah.

Selanjutnya, setiap orang, apakah orang itu Islam atau bukan, suka kepada makanan yang lezat. Laki-laki suka kepada perempuan, perempuan juga suka kepada laki-laki. Setiap orang juga ingin mempunyai badan dan pikiran yang sehat. Begitulah fitrah manusia. Kalau keinginan fitrah ini tidak terpenuhi, manusia akan merasa susah dan gelisah. Allah yang menciptakan manusia sedemikian rupa itu tentu yang paling mengetahui cara terbaik bagi manusia untuk memenuhi keinginan fitrah itu. Allah juga tahu cara-cara yang merusak jika manusia menempuhnya dalam usaha memenuhi keinginan fitrah itu. Oleh karena itu, Allah menurunkan petunjuk kepada manusia bagaimana sebaiknya keinginan itu dipenuhi.. Islam tidak menghalangi keinginan fitrah tetapi juga tidak membiarkan keinginan itu dipenuhi dengan cara membabi buta. Makan makanan yang lezat misalnya, hal itu diperbolehkan dengan syarat jangan makan makanan yang haram atau makan dengan berlebihan. Justru jika mengikuti sunnah Rasulullah SAW, sunat hukumnya makan daging seminggu sekali.

Demikian juga Islam menunaikan keinginan fitrah manusia untuk menikah. Hal itu memang dianjurkan oleh Rasulullah SAW :

“Menikah itu adalah sunnahku. Barangsiapa yang membenci sunnahku ini, maka bukanlah ia dari umatku” (Riwayat Bukhari-Muslim)


Hadits lain menyatakan:

“Dua rakaat shalat orang yang menikah lebih baik dari 70 rakaat shalat orang bujang” (Riwayat Ibnu Ady dari Abu Hurairah)

Demikianlah keindahan Islam. Dan dalam usaha menghindari munculnya berbagai masalah dalam perkawinan, maka ditentukan syarat dan rukun yang wajib dipenuhi. Tanpa memenuhi syarat-syarat itu rumah tangga akan goncang dan tumbang. Islam membenarkan pernikahan dan mengharamkan zina. Zina hanya akan menzalimi dan menganiaya kaum wanita. Anak hasil perzinaan yang tidak jelas kedudukan bapaknya ini akan menderita di dalam hidupnya. Ke manakah anak itu akan membawa diri? Hal semacam ini tidak ada seorangpun yang menyukainya. Fitrah kita menolak. Oleh karena itu Allah mengharamkan perbuatan zina karena bertentangan dengan fitrah manusia. Bagaimana tidak, seseorang yang berzina itu pasti melibatkan ibu, isteri atau anak perempuan orang lain. Siapapun akan marah kalau keluarga terlibat dengan perbuatan itu. Kalau begitu sanggupkah kita melakukan zina sedangkan kita sendiri tidak menyukai perkara itu terjadi dalam keluarga kita?

Di dalam Islam ada sebuah prinsip:

“Tidak mudharat dan tidak memberi mudharat”
Contohnya:

Menikah boleh, tapi jangan dengan isteri orang.
Menjadi kaya boleh, tapi jangan cara mencuri atau menipu rakyat.
Tidak ada seorangpun, baik itu Islam atau bukan, yang menganggap zina itu perbuatan yang baik. Kalau hal itu terjadi juga, itu karena manusia sudah menjadi syaitan dan nafsunya yang sudah jahat sekali. Meskipun begitu, hati kecilnya tetap akan menolak. Seseorang itu akan menderita karena melawan hati kecilnya. Orang yang seperti ini tidak akan tenang hidupnya. Dia akan selalu diburu perasaan bersalah dan berdosa sepanjang masa.

Contoh yang lain, semua orang menyukai akhlak yang baik, budi pekerti yang mulia dan orang yang berbuat baik kepada sesama manusia sehingga dapat menghibur hati orang lain. Orang yang menyakiti hati orang lain pun sebenarnya tidak mau orang lain menyakiti hatinya dan dia juga suka kalau hatinya dihibur. Begitulah fitrah manusia. Maka Islam sebagai agama fitrah ini datang memerintahkan manusia agar berakhlak baik sesama manusia. Sabda Rasulullah SAW:

“Sebaik-baik manusia ialah manusia yang paling banyak berbuat kebaikan untuk manusia lain.” (Riwayat Bukhari)


Dengan demikian, siapa saja yang berakhlak buruk dengan sesama manusia, seperti sombong, bakhil, hasad dengki dan lain-lain, berarti dia menentang Allah dan juga menentang fitrahnya sendiri. Orang yang seperti ini bukan saja dimurkai Allah tapi dia juga membenci dirinya sendiri. Hidupnya tidak akan tenang di dunia dan di akhirat.

Kalau manusia saling mengisi fitrahnya satu sama lain, maka akan aman damailah masyarakat. Tapi yang terjadi sekarang adalah kita menyusahkan orang lain tetapi kita minta orang lain jangan menyusahkan kita. Hasilnya muncul persengketan di mana-mana.

Begitulah uraian tentang keindahan Islam yang sesuai dengan fitrah manusia. Jika manusia tidak mengikuti tuntunan Islam artinya manusia menentang fitrahnya. Walaupun sesorang itu kaya-raya, mempunyai jabatan yang tinggi, banyak ilmu tetapi tidak merasa tenang di dalam hidupnya di dunia apalagi di akhirat. Bukan saja dia bermusuhan dengan Allah tapi juga bermusuhan dengan dirinya sendiri. Secara lahiriahnya orang lain melihatnya hidup senang tetapi hatinya kosong, gelisah, tersiksa, serba salah dan mudah marah.

Di dunia Barat saat ini, orang yang terlihat bijak dan pandai yang hidup dalam berbagai kesenangan ternyata banyak yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga jumlah orang yang masuk rumah sakit jiwa melebihi jumlah orang yang masuk ke universtas atau college. Sedangkan di dunia Timur, umat Islam yang sudah rusak imannya karena terlalu menuruti nafsunya sedang menghadapi hal yang sama. Cara hidup yang mereka pilih telah mengantarkan mereka ke lembah masalah dan kesusahan.

Hanya Islamlah satu-satunya agama yang membawa sistem hidup yang benar dan terbaik untuk diikuti. Yakni kehidupan sunnah nabi yang telah dicontohkan oleh Rasulullah, Khulafaur Rasyidin dan masarakat zaman Salafussholeh (tiga abad pertama Hijriyah). Dengan mencontoh mereka maka manusia akan kembali kepada fitrah murninya dan memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Sebagai gambaran, ciri-ciri kehidupan mereka adalah:

Beriman dan bertaqwa
Beribadah dan berzikir.
Berakhlak mulia kepada Allah dan sesama manusia.
Berjuang untuk Allah dan sesama manusia.
Berkorban pada jalan Allah.
Menuntut ilmu dunia dan akhirat untuk diamalkan
Giat bekerja dalam mencari rizki yang halal dan membangun berbagai kemajuan umat.
Taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, juga kepada pemimpin yang taat kepada Allah.
Berkasih sayang.
Tolong menolong di dalam kebaikan dan menolak kejahatan.
Bermaaf-maafan.
Bertenggang rasa.

Thursday, October 28, 2010

Sajak: Cukuplah Duhai Pemimpin

Tidak cukup kah yang ini?


Cukuplah Duhai Pemimpin

Apa sudah jadi apa nak jadi
Bermesyuarat berhari-hari
Apa makna tak ada makna
Itu juga akhirnya.

Duhai pemimpin
Ke mana kau mahu bawa manusia ini
Lain yang di janji lain yang kau beri
Apa makna tak ada makna.

Tidak cukupkah yang sedia ada
TV,Radio,Internet hiburan semata
Siang malam pagi petang semuanya hiburan
Itu juga akhirnya yang kau mahu beri.

Tidak cukupkah itu duhai pemimpin
Kami cukup terseksa dan menderita
Hidangan hiburan yang melampau
Di mana-mana,ada di mana-mana.

Siang malam,pagi petang ada saja
Itu juga yang kau mahu berikan pada kami
Di mana teriak mu mahu membela kami
Di mana laungan mu mahu menjaga kami
Di mana janji mu mahu menyelamatkan melayu.

Tidak cukupkah siang dengan hiburan?
Tidak cukupkah hiburan malam yang sedia ada?.

Ulamak?
Ulamak Muda?
Ustaz,Ustazah?
Pendakwah?
Para Daie’?
Para Pensyarah?
Para Ilmuan?
Para intelektual?
Para Mursyid?.

Dan
Di mana suara mu Perkasa?
Apa kata kalian,
apa reaksimu
apa perasaanmu,
apa dan apakah?
Kemana mahu di bawa umat ini?
Kasihanilah kami duhai pemimpin
Cukup...cukup...cukup

Biarlah kami berhibur malam dengan Tuhan
Biarlah kami berhibur malam rindu-rinduan dengan Tuhan
Biarkan kami berhibur dua pertiga malam bersama malam
Cukup...Cukup...Cukup

Hiburan malam yang menyesatkan
Hiburan malam yang melalaikan
Hiburan malam yang merugikan
Kami mahu hiburan bersama TUHAN.

Duhai pemimpin
Bersegeralah bertaubat
Selagi masa masih ada
Bertaubatlah
Selagi Tuhan masih sayangkan kita.

Insaflah..sedarlah..renungkanlah..duhai pemimpin..
Kami hanya berserah...selanjutnya Tuhan yang menentukan
Maafkan rakyatmu ini yang tidak mampu menangung derita
Yang kami mahu, damai, tenang, harmoni.

Ya Tuhan kami Selamatkanlah Negara kami dari kemurkaan mu
Ya Tuhan kami kau berilah petunjuk pada pemimpin kami
Ya Tuhan Kami..Ampunilah kami dan maafkan kami
Setakat ini yang kami mampu menegur pemimpin.

Selamatkan lah kami

Nukilan rasa:

Masshah,Meru
Jam: 9:25

Berita Buku :Rancangan Buku di televisyen nasional!

BACA@LRT


Kepada ahli BACA@LRT


Kementerian Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan melalui Perpustakaan Negara Malaysia(PNM) dan Radio Televisyen Malaysia (RTM) telah menerbitkan Travelog Kembara Buku, iaitu travelog untuk siaran televisyen mengenai industri perbukuan dan kesannya terhadap budaya membaca.

Travelog ini akan disiarkan di RTM bermula November 2010. Rancangan 13 episod itu dipaparkan di TV1 pada hari Ahad jam 2.30 petang

Dari :Tuan Zamri Mohamad

Tuesday, October 26, 2010

Berita Menarik:Budaya membaca anggota tentera


Tahniah kepada PERNAMA..!


TERSOHOR sebagai rangkaian kedai runcit dalam kem-kem angkatan tentera di seluruh negara, Perwira Niaga Malaysia (Pernama) kini berusaha mempelbagaikan barangan untuk dijual.

Terbaru, melalui kerjasama dengan Utusan Publications & Distributors Sdn. Bhd. (UP&D), Pernama menawarkan koleksi bahan bacaan di rangkaian kedainya.

Menurut Pengurus Besar Pernama, Datuk Ab. Wahab Khalil, 61, penjualan buku-buku tersebut bertujuan untuk menggalakkan budaya membaca di kalangan anggota tentera.

“Melalui usaha ini, kami sebenarnya membuka ruang kepada sesiapa yang berminat untuk meletakkan buku-buku mereka di rangkaian kedai runcit kami.
“Selepas mengadakan perbincangan dengan Pengarah Eksekutif UP&D, Dr. Ahmad Hairi Abu Bakar, kami mencapai kata sepakat terhadap kerjasama ini,” ujar Ab. Wahab sambil menambah untuk permulaan terdapat tujuh buah kedai runcit Pernama yang terlibat dalam penjualan buku berkenaan.

Respons

Antaranya di Kem Wardieburn, Setapak, Kuala Lumpur; Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang, Selangor; Pangkalan TUDM Kem Batu 10, Kuantan, Pahang; Pangkalan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) Lumut, Perak; Kem Mahkota Kluang, Johor dan Kem Terendak di Melaka.

Koleksi buku terbitan UP&D itu mula dijual sejak bulan Ogos lalu. Bagaimanapun, Ab. Wahab mengakui sambutan terhadap buku-buku yang dijual kurang menggalakkan kerana banyak pihak belum menyedari penglibatan Pernama dalam perniagaan buku.

Namun, ujarnya, penjualan tetap ada terutama buku-buku berkaitan wanita seperti buku resipi, masakan dan jahitan.

AB. WAHAB berharap kerjasama dengan UP&D mampu meningkatkan minat membaca di kalangan anggota tentera.

“Sebagai projek perintis, respons yang kami terima belum begitu ketara. Situasi ini mungkin disebabkan minat membaca yang masih rendah di kalangan anggota tentera.

“Dari semasa ke semasa, kami akan melihat minat mereka terhadap bahan bacaan yang digemari. Dari situ, baru kami boleh meletakkan buku-buku yang mampu menarik perhatian mereka,” jelas Ab. Wahab yang sudah 20 tahun memegang jawatan Pengurus Besar di Pernama.
Ditubuhkan pada bulan Mac 1983, Pernama merupakan perbadanan milik penuh Lembaga Tabung Angkatan Tentera yang menguruskan kedai-kedai di dalam kem tentera bagi pihak kerajaan.

Keistimewaan cawangan kedai Pernama ialah ia berkonsep bebas cukai. Justeru, semua barangan ruji yang dijual jauh lebih murah berbanding harga pasaran.

“Ini salah satu komitmen kami untuk meringankan beban anggota tentera ketika harga minyak di pasaran dunia melambung tinggi satu ketika dahulu.

“Alhamdulillah, ia menerima sambutan yang sangat memberangsangkan,” kata Ab. Wahab. Pernama turut menawarkan beberapa perkhidmatan lain seperti kedai gunting rambut, siber kafe dan medan selera.

Selain itu, Pernama juga menyediakan perkhidmatan jualan gajet-gajet terkini seperti telefon bimbit, komputer, peralatan elektrik dan motosikal menerusi skim bayaran ansuran tanpa faedah yang tinggi.

Sehingga kini Pernama mempunyai kakitangan seramai 300 orang dan mempunyai 70 cawangan kedai runcit di seluruh Malaysia.

Sumber: Kosmo
Oleh KHADIJAH MOHAMAD NOR
khadijah.mohamadnor@kosmo.com.my

Kongsi Buku:BERBUNGA CINTA AISYAH DI HATI RASULULLAH

Buku:BERBUNGA CINTA AISYAH DI HATI RASULULLAH


Alhamdulillah dengan izinnya lagi kita dapat di pertemukan lagi dalam perkongsian buku.Banyak lagi buku-buku yang sudah selesai di baca untuk di kongsikan dengan sahabat semua,Insyallah saya akan kongsikan satu persatu di kesempatan yang akan datang.Moga perkongsian yang serba ringkas ini ada manfaatnya.

Hari ini saya kongsikan sebuah buku lagi yang telah habis di baca beberapa bulan yang lalu,buku yang sangat menarik dan seharusnya di miliki oleh semua,tidak kira sesiapa pun.Buku yang bertajuk 'BERBUNGA CINTA AISYAH DI HATI RASULULLAH' hasil tulisan bersama Zamri Mohamad dan Imran Yusof.Buku terbitan PTS Millennia Sdn Bhd,penulis membawakan kepada kita sosok seorang Isteri Nabi SAW sebagai suri tauladan kepada kita semua.

“Mencambah kasih persis bayangan kasih hati nabi,membugar cinta tanpa sangsi.Iman dirai,perjalanan hidup tambah kukuh lagi.Bagaikan cinta Aisyah,pengorbanan buat pencinta agung yang membawa cinta terus kepada ilahi”

Walaupun buku ini ditujukan khusus untuk kaum hawa,namun bagi saya ia juga sesuai di baca oleh kaum lelaki.Bagi pembaca hawa,Buku ini mampu menjawab persoalan bagaimana menawan hati lelaki sebagai pasangan dan cara menyampaikan hasrat diri kepadanya.Di dalamnya mengandungi tip-tip bagaimana menyemarakkan cinta,mendapatkan kometmen lelaki dalam menguruskan hubungan yang terjalin serta hubungan yang tersedia ada.

Buku ini mengandungi empat bahagian dalam membicarakan empat rahsia besar,menjadikan cinta pasangan segar dan berpanjangan,seperti yang terdapat di bahagian belakang buku ini,di sini saya tuliskan semula.

1)Bahasa Kita Bahasa Hati

Rahsia 11 tip mudah bagaimana cara pasangan menyalurkan rasa hati kepada pasangan.

2)Melihat Dunia Dari Kaca Mata Si Dia

Rahsia 18 tip menerima dan memahami konsep kasih sayang,cinta,rindu dan harapan daripada perspektif lelaki.

3)Jentera Kempen Pilihanraya Cinta

Memberi 17 panduan paling penting yang dikongsikan oleh para pasangan dan pengkaji bagaimana kita dan orang sekeliling dapat membantu melunakkan hatinya.

4)Hati-hati Ombak Menghempas Pantai

Memberi 10 senarai semak yang dikenal pasti halangan-halangan yang memungkinkan nilai cinta kita tidak dapat di tafsir.

Begitulah serba ringkas yang saya dapat kongsikan kepada sahabat semua,milki hari ini untuk lebih tahu mendalam.

Jumpa Lagi..!

SELAMAT MEMBACA..!

Monday, October 25, 2010

Berita Gembira:PNM promosi Travelog Kembara Buku

Jadikan buku sahabat kita..!


KUALA LUMPUR: Rentetan pengembaraan mengenai perbukuan tempatan dan luar negara termasuk Arab Saudi, Indonesia dan Mesir menerusi Travelog Kembara Buku (TKB), menjadi promosi terbaru dilakukan Perpustakaan Negara Malaysia (PNM) dalam membudaya amalan membaca.

Dokumentari yang bakal disiarkan menerusi TV1, setiap Ahad jam 2.30 petang bermula 7 November nanti, merangkumi 13 episod turut memaparkan mengenai kesan industri buku terhadap masyarakat khususnya di luar negara. Timbalan Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan, Senator Datuk Maglin Dennis D’ Cruz, berkata menerusi dokumentari itu, orang ramai dapat melihat kepentingan buku dan ilmu yang diamalkan masyarakat luar sehingga mempengaruhi perkembangan tamadun mereka.

“Inisiatif yang diambil PNM dilihat dapat memberi pendedahan kepada remaja yang lebih ‘ketagih’ Internet berbanding buku.

“Menerusi dokumentari ini, generasi muda dapat mempelajari sesuatu terutamanya mengenai Malaysia sendiri,” katanya.

“Kerajaan sentiasa menyokong untuk memastikan industri buku negara berkembang pesat sekaligus dibuktikan melalui pembentangan Bajet 2011 baru-baru ini apabila sebanyak RM200 juta diperuntukkan bagi dana industri kreatif,” katanya selepas merasmikan Majlis Pelancaran Dokumentari TKB, di PNM, di sini, semalam.

Menurutnya, industri buku negara kini menunjukkan perkembangan baik apabila statistik dikeluarkan PNM dari Januari 2009 hingga Jun 2010 merekodkan 729 syarikat penerbitan ditubuhkan.

Sumber: MY METRO

Kongsi Buku:LEMBUTKANLAH HATIMU

Buku:Lembutkanlah Hatimu


Alhamdulillah bertemu lagi kita dalam perkongsian buku pada hari ini.Masa terluang memang elok di isi dengan perkara yang berfaedah,membaca antara yang paling baik.Bagaimana dengan sahabat semua? Banyak buku nampaknya sudah habis di baca minggu ini?.Baguslah macam tu,jangan membuang masa,isi dan penuhkan masa yang terluang dengan membaca,syabas dan tahniah kepada sahabat semuanya.

Hari ini,saya ingin kongsikan sebuah lagi buku yang sangat menarik dan bermanfaat untuk kita semua.Buku yang bertajuk ‘LEMBUTKANLAH HATIMU’ hasil tulisan Ustaz Amaluddin Mohd Napiah,buku terbitan Galeri Ilmu.Sebanyak 60 artikel yang berbentuk tazkirah ini mengajak kita agar memiliki hati yang patuh dan tunduk pada Allah Swt.Penulis mengajak pembaca agar menjaga hati,kerana menjaga hati adalah amanah Allah kepada kita semua.Orang yang menjaga hatinya mendapat keuntungan manakala mereka yang ingkar pasti kerugian dan mendapat kehinaan.

“Sungguh beruntunglah orang yang sentiasa membersihkan jiwanya dan sungguh merugilah orang yang sentiasa mengotori jiwanya.”(Surah as-Syams)

Hati yang bersih adalah hati yang sejahtera,ia akan sukakan kepada kebaikan dan semua kebenaran,cintakan Allah dan Rasulnya,Menyintai saudara se islamnya,berkasih sayang sesame manusia dengan keimanan dan ketaqwaan semata-mata kerana Allah Swt.Mereka yang
memiliki hati yang bersih juga akan benci pada segala kejahatan dan kemungkaran,adu domba,cerca,keji mengeji,fitnah memfitnah,semua itu di hindari darinya demi memiliki hati yang bersih dan sejahtera.

Penulis juga mengajak kepada kita agar anak-anak di didik dengan aturan dan didikan agama,bermula dengan menamakan anak dengan nama yang baik,Tugas mendidik anak-anak adalah amanah yang sangat berat,ia akan di pertanggungjawabkan di akhirat nanti.Sedari kecil lagi anak-anak perlu dididik serta didedahkan dengan kebaikan ,saranan yang berterusan agar anak-anak mencintai dan perjuangkan kebaikan itu.Contohnya dalam ibadah solat;

“Perintahkanlah anak-anakmu melakukan solat bermula ketika mereka mencapai umur tujuh tahun,dan pukullah mereka(jika tidak mahu melakukan solat)ketika berumur sepiluh tahun,dan pisahkan tempat tidur mereka.”(Riwayat Abu Daud)

Saranan-saranan penulis dalam buku ini sangat berguna sekali dalam kita ingin mendidik hati dan melembutkan hati supaya terus taat,tunduk dan patuh pada Allah SWT.Bagi saya ke enam puluh tazkirah yang terkandung dalam buku ini sangat berguna untuk kita sebagai bahan renung dan fikir demi mendapatkan sebuah hati yang sejahtera.Kita boleh gunakan tazkirah ini sebagai bahan usrah dalam keluarga kita,contohnya selepas Solat,kita boleh kongsikan pengisian buku ini bersama keluarga kita.

Kesimpulan dari itu,buku ini sangat sesuai di baca kepada semua,keluarga muslim harus memilikinya.Semoga perkongsian ringkas ini ada manfaatnya untuk para sahabat pencinta buku sekelian.Untuk selebihnya ,seperti biasa saya sarankan kepada sahabat semua,carilah di gedung buku yang terdapat di tempat Sahabat semua.

Jumpa Lagi..!

SELAMAT MEMBACA..!

Sunday, October 24, 2010

Berita Menarik:Bahasa Melayu Mampu Satupadukan Kaum

Bahasa Melayu Bahasa Kebanggaan Kita Bersama


KUALA LUMPUR
- Tiada bahasa lain di Malaysia yang mampu menyatupadukan rakyat negara ini selain bahasa Melayu, kata Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Dr Rais Yatim.

Beliau berkata ini kerana Bahasa Melayu merupakan bahasa yang difahami oleh seluruh rakyat negara ini dan dalam aspek menyatupadukan rakyat yang berbilang kaum seperti di Malaysia penggunaan satu bahasa yang saling difahami oleh semua rakyat adalah sangat penting.

“Justeru dalam konteks negara kita Malaysia, harus kita akui tiada bahasa lain yang mampu menyatupadukan kita selain daripada Bahasa Melayu,” katanya dalam teks ucapan pada Majlis penutupan Program 1Malaysia Sejuta Puisi di Perpustakaan Negara Malaysia (PNM) sini semalam.

Teks ucapan beliau dibacakan Timbalan Ketua Setiausaha (Penerangan) Datuk Dr Rothiah Omar.

Rais berkata, penggunaan dan pembudayaan Bahasa Melayu dalam kehidupan seharian tidak mustahil mampu menyatupadukan rakyat berbilang kaum di Malaysia seterusnya memberi penghayatan lebih mudah kepada gagasan 1Malaysia.

Beliau berkata tidak mustahil zaman kegemilangan Bahasa Melayu ketika digunakan secara meluas dalam bidang pentadbiran, diplomatik, ekonomi, kesenian.

Kongsi Buku:INDAHNYA HIDUP TANPA DERITA

BUKU:Indahnya Hidup Tanpa Derita


Dunia rumahtangga tidak pernah sunyi dengan perselisihan sama ada kecil atau besar,ia adalah lumrah kehidupan.Cuma bagaimana kita sebagai peneraju untuk mengatasinya dengan baik,bermasam muka,kecil hati,merajuk dan macam-macam perkara boleh timbul dalam rumahtangga jika tidak tidak di tangani secara bijak dan berhimah.Suami dan Isteri mempunyai peranan dan tanggungjawab masing-masing.

Sikap tolak ansur dan saling maaf bermaafan atas perselisihan dalam rumahtangga adalah sangat perlu,jika masing-masing mempertahankan ego,sudah pasti sukar untuk meleraikan kekusutan yang melanda rumahtangga yang sedang bergolak. Saya di sini bukan hendak berceramah berkenaan rumah tangga,bukan saya yang layak membicarakannya.Hanya sekadar perkongsian sedikit.

Saya ingin kongsikan sebuah buku yang sangat menarik terbitan Galeri Ilmu,tulisan seorang Perunding Profesional iaitu Puan Noor Laila Aniza Zakaria.Buku yang bertajuk ‘INDAHNYA HIDUP TANPA DERITA’.Alhamdulillah dengan izin Allah saya di beri masa untuk membaca buku ini dan menyelami kisah-kisah yang di paparkan oleh penulis,memanglah kisah rumahtangga bermacam-macam,hingga yang remeh-temeh pun boleh menjadi pertelingkahan dan yang paling sedihnya,hingga menyebabkan penceraian,Sesuatu yang di bolehkan tapi di benci Allah,mengoncang arasy.

Membaca buku ini,membuatkan rasa insaf,betapalah masalah rumahtangga perlulah di tangani dengan matang oleh setiap pasangan.Memerlukan ilmu adalah sangat penting terutamnya mereka yang ingin merancang perkahwinan,tanpanya kehidupan yang mendatang akan terasa kekosongan dengan tanpa ilmu rumahtangga.Paparan yang di tulis sangat menarik,santai dan setiap kisah atau isu yang di utarakan di sertakan dengan nasihat dan petua-petua bagi menangani setiap masalah yang di hadapi.Tidak ada sesiapa di dunia ini yang mahu hidupnya derita bukan?.

INDAHNYA HIDUP TANPA DERITA

Sebanyak 40 kisah atau isu yang di utarakan di dalam buku ini,semuanya releven untuk kita yang sudah berumahtangga atau pun belum.Bermula denga masalah Suami,Masalah isteri,ego suami,rumah tangga itu syurga,anak dan ketabahan hati wanita,suaminya mengandungi pengajaran untuk di fikirkan oleh pembaca.Adakalanya masalah kita sendiri juga boleh terjawab dengan membaca buku ini.Permasalahan satu persatu di selesaikan dengan cara yang berhikmah agar setiap apa yang berlaku dapat di atasi dengan baik,tanpa ada yang terasa di antara dua pihak,jalan terbaik adalah perdamaian,bina kasih sayang dan saling bermaaf-maafan,dengan itu terbinalah dan selamatlah rumahtangga yang di bina itu.

Akhirnya,buku ini harus di miliki oleh semua,mereka yang ingin mendirikan rumahtangga,yang sudah berumahtangga,suami,isteri,guru-guru dan sesiapa sahaja.Semoga perkongsian ringkas ini,ada manfaatnya untuk para sahabat semua.Untuk selebihnya miliki dan carilah buku ini,di kedai atau gedung buku yang berdekatan.

Jumpa Lagi.!

SELAMAT MEMBACA..!

Saturday, October 23, 2010

Manfaat Membaca Buku

Jom Membaca..!


Saya kongsikan pandangan seseorang tentang tabiat membaca yang saya dapati dari sebuah laman blog.Semoga ada manfaatnya.

Manfaat yang didapatkan jika kita banyak membaca buku tentunya adalah mendapatkan pengetahuan. secara umum buku dapat membantu kita mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan dan juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan teerkait dengan yang kita butuhkan. Buku sangat mudah kita dapatkan karena sekarang ini banyak toko-toko yang dibangun untuk membeerikan kemudahan bagi orang yang sangat menyenangi kegiatan membaca buku. Buku-buku itu tidak akan merubah posisi mereka menjadi salah satu media untuk mendapatkan informasi meskipun sakarang banyak sekali media dan fasilitas yang disediakan untuk mempermudah mendapatkan informasi misalnya internet. hingga kini buku masih berjaya dengan kedudukanya terbukti hingga kini masih banyak yang menggunakan buku sebagai sarana untuk mencari informasi dan meningkatkan pengetahuan.

Buku-buku tersebut memiliki keunikan tersendiri,salah satunya adalah manfaat memilki buku yaitu mudah dibawa pergi kemanapun kita pergi.sehingga ini menjadikan buku menjadi sangat simple,muat didalam tas dan setiap kita ingin membacanya kita dapat membukanya. Sayangnya buku tidak tahan dengan kurun waktu yang sangat lama,karena terkadang kertas-kertas yang digunakan sobek karena hewan-hewan kecil yang memakanya.tetapi hal ini dapat diatasi apabila kita merawatnya dengan baik dan benar,maka alhasil buku dapat tersimpan rapi dan bertahan cukup lama. so perbanyaklah membaca agar semakin buku yang kita baca semakin banyak pula pengetahuan yang kita miliki. dan sayangilah bukumu.

SUMBER:ASTUTI

SELAMAT MEMBACA..!

Friday, October 22, 2010

10 Perkara Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga

“Rumah tanpa perpustakaan ibarat perkuburan.”


Bagi merealisasikan budaya membaca buku ini,tersemat di dalam kehidupan saya seharian dan keluarga yang saya sedang bina ini,saya telah cuba mengamalkan dan melaksanakan langkah-langkah ini agar budaya membaca ini menjadi amalan yang sebati dalam diri dan keluarga.Semoga usaha saya ini menjadi realiti.

1)Membaca Satu Tuntutan

Menyakini sepenuh hati dan keimanan,bahawa membaca adalah satu tuntutan yang sangat mulia.Ini berdasarkan dari Surah Al-Alaq,yang merupakan wahyu Allah yang menganjurkan supaya kita membaca.Dengan menyakininya menjadikan kita sebagai orang Islam yang taat dengan anjuran ini,saya sebagai seorang muslim mengakui dengan membaca Allah Swt pasti menyukai kita.Kita sebagai umat yang terbaik,sudah sewajarnya menyahut seruan ini dengan hati yang lapang dan tenang.Seperti dengan seruan-seruan yang lain,seruan agar membaca ini sepatutnya lebih di utamakan sebagai orang Islam yang beriman.

2)Bilik Buku

Saya mengimpikan sebuah bilik bacaan yang mengandungi koleksi buku-buku yang saya miliki,impian ini saya tanamkan sejak saya mula minat membaca.Alhamdulillah setakat ini,impian ini telah saya capai,dalam keadaan rumah yang kecil dan sempit ini,saya telah dapat membuat satu bilik khas untuk menempatkan buku-buku milik saya,bilik ini bukan sahaja untuk menyimpan buku-buku tetapi untuk bilik kerja saya.

Bolehlah nak di kata mini perpustakaan di rumah.Mengikut anjuran Ulamak terkemuka As-Syahid Hassan Al-Banna,di mana beliau menganjurkan setiap keluarga muslim menyediakan bilik bacaan atau perpustakaan di rumah.Di sinilah saya mencari idea untuk menulis dalam blog milik saya.Alangkah indahnya dan seronoknya melihat buku-buku tersusun,bagi saya ini sebagai motivasi untuk saya terus membudayakan amalan membaca.Saya teringat dengan kata-kata mutiara dalam buku nukilan Dr.Aidh Abdullah Al-Qarni yang berbunyi;

“Rumah tanpa perpustakaan ibarat perkuburan.”

Jadi fikirkan bersama-sama..!

3)Membaca setiap hari

Saya memperuntukkan sekurang-kurannya sejam sehari membaca,memandangkan waktu kerja saya tiga shift,saya terpaksa membaca mengikut waktu di mana saya lapang,terutamnya sift malam lebih banyak saya membaca.Waktu rehat yang agak panjang saya lebih banyak membaca.Apa yang penting dalam seminggu sekurang-kurannya saya dapat habiskan dalam 3 buah buku atau lebih dari itu,kalau malas datang seminggu sebuah atau dua buah buku.Paling teruk pun seminggu sebuah buku.Ada masanya pun malas pun menguasai diri,jadi pandai-pandailah untuk melawan rasa malas untuk membaca.Sebab utama orang malas membaca adalah sifat MALAS..!.Saya sendiri pun tidak terlepas dari sifat ini.

4)Pinjaman Buku

Bagi merealisasikan,agar budaya membaca buku ini menjadi sebahagian kehidupan saya,selain membeli buku,saya telah menjadi ahli perpustakaan Negeri Selangor.Sejak mula jadi ahli,Alhamdulillah belum pernah lagi tidak pernah meminjam dan belum terlewat untuk memulangkan buku.Tarikh pemulangan buku sentiasa dalam ingatan.Setakat ini juga,buku-buku yang di pinjam,semuanya habis di baca.Hanya tiga buah buku boleh di pinjam,rasanya tidak puas,kalau boleh pinjam lebih lagi bagus.Namun kuota hanya tiga buah buku.Apa pun yang penting baca.!

5)Membeli Buku

Membeli buku,termasuk dalam list belanjawan saya,mesti,sekurang-kurangya sebuah buku,adakalanya lebih,bergantung pada pendapatan bulanan.Saya ada membeli buku secara online dan juga membeli secara terus ke kedai buku kegemaran saya,Sama ada di MPH atau POPULAR Jaya Jusco di Bukit Rajah.Buku apa sahaja kegemaran saya.Ilmiah,agama,politik dan lain-lainnya saya beli dan baca.

6)Membina Blog Dan Facebook

Membina blog,sebagai meluah rasa hati dan berkongsi pendapat dengan sahabat-sahabat blogger.Rasa seronok berblogger ni,bila kita dapat sama-sama berkongsi pandangan tentang satu-satu isu yang berlaku.Blog yang sahabat-sahabat sedang kunjungi ini adalah blog kedua saya.Blog pertama saya adalah blog Nur Dania Balqis permata hati Abi dan Ummi.Ia sempena nama anak yang pertama.

Blog kedua ini(JARINGAN PERKONGSIAN MINDA ANDA),lebih banyak berkongsi tentang dunia buku dan lain-lain lagi.Buku-buku yang kita baca boleh kita kongsikan dengan sahabat-sahabat lain,dengan adanya blog ini.Blog juga memainkan peranan penting dalam menemukan kita dengan insan-insan yang mempunyai hobi atau minat membaca.Saling bertukar fikiran dan berkongsi pandangan.Bagi saya,ini menambahkan semangat saya untuk terus membaca.

Melalui facebook pula,menemui sahabat-sahabat yang sependapat dengan kita,terutamanya dalam dunia buku,pencinta-pencinta buku dan komuniti atau kelab-kelab buku yang boleh di sertai.Jadi ini menambahkan semagat lagi untuk terus membaca.

7)Bawa Buku Ke Mana-Mana

Alhamdulillah setakat hari ini,dengan izin Allah jua,ke mana sahaja saya akan bawa sebuah buku,baca atau tidak saya akan bawa.Adakalanya beg tangan isteri akan menjadi mangsa untuk buku saya.Biasanya kalau di kedai makan,kesempatan menunggu makanan sampai saya akan baca mana yang sempat.Malu?..Buat apa nak malu,kita bukan kacau orang pun,kita buat amalan yang baik,membaca di mana-mana.Biarkan apa orang nak kata,yang penting kita tidak kacau orang,mananya nak kacau kalau kita konsentret membaca..!.

8)Tidur Dengan Buku


Maksud saya di sini,sebelum tidur ambil kesempatan untuk membaca,sehinggalah mata kita mengantuk dan akhirnya tertidur,buku pun tidur dengan kita.Tabiat ini saya lakukan ketika tidur berseorangan...ha3.,Apa pun perlu ingat,sebelum mula membaca buku,bacalah ayat-ayat apa yang perlu sebelum kita tertidur.

9)Kerja Bawa Buku

Saya akan bawa buku ke tempat kerja,salah?tak salah kalau kena tempat dan masanya,beg saya adakalanya penuh dengan buku,macam nak pergi ke kuliah.Terkenang kembali zaman persekolahan,penuh beg dengan buku-buku sekolah.Saya akan baca buku bila ada masa yang terluang,masa rehat,atau masa selesai kerja yang di lakukakan.Sebuah buku akan ada dalam poket seluar kerja saya,bagi memudahkan saya ambil dan baca.Waktu rehat sift malam paling banyak saya membaca.

Waktu balik pengawal keselamatan,biasa akan Tanya,apa dalam beg?Buku…Mereka sudah faham dan tahu apa yang ada dalam beg saya.Adakalanya seorang pengawal keselamatan berbangsa Nepal berkata..”Apa buku-buku..”.Apa boleh buat dah tabiat suka membaca..!

10)Kita Adalah Contoh

Sebagai ketua keluarga,saya mestilah menjadi contoh kepada anak dan isteri,terutamnya dalam membaca,jika bukan kita yang memulakan tabiat ini,siapa lagi,jika bukan pemimpin yang memulakan siapa lagi,jangan sekadar mewar-warkan menyuruh orang ramai membaca,sedang diri sendiri tidak mengamalkan apa yang di serunya.

Begitu juga dengan seorang Ayah,bukan sekadar menyuruh anak-anaknya membaca,sedang diri sendiri tidak memberi contoh kepada anak dan keluarganya.Hanya dengan adanya contoh,barulah budaya membaca ini dapat di semarakkan dalam keluarga yang kita bina.Seluruh ahli keluarga minat membaca,alangkah indahnya situasi ini.Inilah antara cita-cita saya dalam mengemudikan rumahtangga ini.Mudah-mudahan ini menjadi kenyataan satu hari nanti.

Ke sepuluh perkara ini,mudah-mudahan menjadi motivasi pada diri saya dan juga para sahabat yang sudi menyelami satu persatu apa yang sedang saya amalkan.Ia bukanlah bertujuan untuk menunjuk-nunjuk tetapi ini adalah perkongsian yang mana mungkin boleh kita amalkan bersama-sama,dalam kita ingin membudayakan membaca dalam kehidupan kita.

Thursday, October 21, 2010

Penulisan Sebagai Medan Dakwah


Dalam pertemuan hari ini saya kongsikan satu tulisan yang saya dapati dari sebuah laman blog yang saya singgah,rasanya tulisan ini sangat menarik untuk di kongsikan untuk sahabat-sahabat blogger semua,terutamanya yang meminati bidang penulisan.


Menulis untuk berdakwah

Berdakwah melalui pena dan penulisan? Mampukah? Pastinya mampu jika kita bersedia untuk melaksanakannya. Perkara pokok dan yang paling utama adalah mesti mempunyai visi. Seorang penulis muslim perlu menggalas visi untuk melakukan pencerahan melalui tulisan, sentiasa memperbaiki kualiti diri serta meningkatkan keimanan dan ilmu pengetahuan sejajar dengan tuntutan dan pengajaran daripada wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah SWT(Iqra'). Ertinya, seorang penulis muslim mesti berusaha membentuk dan mewujudkan sebuah masayarakat membaca dan menulis dengan matlamat mengislah diri diatas dasar nilai moral yang diredhai Allah SWT.

Tiga perkara yang perlu menjadi sandaran dalam penulisan bagi seseorang penulis muslim adalah :

1. Merujuk kepada sumber utama Islam yang empat iaitu Al Quran, Hadith, Ijma' dan Qias dengan kefahaman yang sebenar agar tidak terpesong daripada landasan Islam.

2. Memastikan penulisan adalah sebahagian daripada ibadah. Islam adalah kaffah, menyeluruh dan meliputi seluruh aspek kehidupan. Menyanggah kefahaman sekular yang menyempitkan ruang lingkup ibadat dan menyahkan agama daripada aspek ekonomi, sosial, politik, kebudayaan dan sastera. Tiada ruang kehidupan yang terkecuali daripada Islam.

3. Selain mengukuhkan kesedaran pembaca terhadap ketuhanan dan dakwah, tulisan seorang muslim juga perlu 'berpijak di bumi yang nyata' dengan kesedaran kemanusiaan, isu semasa dan kemasyarakatan.


Sebagai seorang muslim, jadilah penulis yang muslim. Penulis yang ingin yang menyumbangkan percikan kilau daripada rantaian kata yang disusunnya. Seorang penulis juga mesti bertanggungjawab terhadap apa yang ditulisnya, baik dunia mahupun akhirat. Sebelum menulis, fikirkan sejenak dengan semasak-masaknya, apakah tulisan ini membawa keredhaan Allah atau mengundang murkaNya? Mencerahkan atau memporakperandakan institusi masyarakat sekitar?

Ingatlah pesanan Dr. Yusuf al Qaradawi, setiap penulis pasti akan mati dan berlalu. Tetapi waktu yang mengabdikan hasil penulisannya. Maka janganlah kalian menulis dengan tangan anda, selain tulisan yang akan dapat membuatkan anda tersenyum ketika anda melihatnya kembali.

KEHEBATAN TUHAN

Maha hebatnya Tuhan..


ALANGKAH hebatnya Tuhan
Tidak pernah rehat daripada bekerja,
berbuat dan bertindak
Setiap detik di dalam kesibukan
Mengadakan, mentiadakan
Menghidupkan, mematikan
Memuliakan, menghinakan
Menjatuhkan, menaikkan seseorang
Membangun dan meruntuhkan
Membaikkan dan merosakkan
Mengimankan dan mengkufurkan
Mengazab dan memberi nikmat
Memberi rahmat dan memberi nikmat
Mengkayakan dan memiskinkan
Menyusahkan dan menyenangkan
Dan entah apa lagi yang kita tidak dapat tuliskan
Daripada sekecil-kecil perkara
hinggalah sebesar-besar benda
Ia berlaku kepada semua jenis makhluk setiap masa
Tapi Tuhan tidak pernah letih dan penat
Tidak pernah sakit dan lesu
Tidak pernah jemu, perlu berhenti dan perlu rehat
Kerana Tuhan bukan fizikal yang dicipta
Ia adalah Khaliq pencipta
Dia adalah Zat yang Maha Suci lagi Maha Agung
Yang tidak hidup mengikut sistem makhluk
Yang tidak dapat dirupakan dan difikirkan
Hebatnya Tuhan, hingga tidak dapat dibayangkan
Hebatnya Tuhan, tidak ada penyerupaan

Mursyid
Selepas Isyak
31 - 08 - 1999

(Sajak kategori Tauhid)

Wednesday, October 20, 2010

Berita Gembira:Fiesta Buku Kembali Lagi


Jom ke fiesta buku..!





Untuk besarkan peta klik sini: Tempat Fiesta Buku

Kepada peminat-peminat buku terbitan Karangkraf menerusi Alaf21,sekali lagi,Karangkraf mengajak Anda ke Fiesta Buku,dengan temanya Seronoknya membaca..!.

Pada: 29HB Hingga 31HB 2010

Hari: Jumaat,Sabtu dan Ahad

Tempat: ALAF 21 SENDIRIAN BERHAD
Lot 12, Persiaran Kemajuan 16/16,
40200 Shah Alam Selangor.

JOM MERIAHKAN..MEMBELI BELAH BUKU..!

Tabloid I Luv Islam

Isu:22-28 Oktober 2010,bil:33


Alhamdulillah Tabloid I Luv Islam untuk minggu ini sudah keluar,seperti biasa saya sudah dapatinya,selepas balik kerja pagi tadi,masuk minggu ini sudah keluaran yang ke 33.Tahniah kepada penerbit yang masih bertahan untuk menerbitkan tabloid yang sangat bermanfaat ini.Untuk minggu ini fokus utama ILuv Islam membawakan tajuk dan perbincangan yang sangat menarik iaitu AWAS BISIKAN NAFSU.Membawakan kita perihal gejolak nafsu yang sentiasa mengajak kejahatan,nafsu yang sentiasa meronta-ronta dan mengoda setiap diri manusia.Nafsu tidak pernah berhenti untuk mengajak kita kepada kejahatan.”Sesungguhnya nafsu itu sentiasa mengajak manusia melakukan kejahatan "(Surah Yusuf:ayat 53).

Sorotan tajuk Perlu Bijak Kawal komunikasi juga sangat menarik di baca.”Sejak zaman mesolitik hingga zaman moden ini,komunikasi sering terjadi.Dunia semakin canggih.Jadi alat komunikasi juga canggih,moden dan terkini.Namun banyak berlaku keburukan apabila ia disalahgunakan.Seperti sms dan email,kinidijadikan tempat untuk menyebarkan fitnah,sms dan emel berantai dan juga dijadikan tempat untuk menghentam pihak yang tidak sebulu dengan mereka.Ini antara keburukan yang berlaku.”Muhammad Hanafi Hanafiah,Pensyarah,Jabatan Komunikasi dan Media Universiti Teknologi Mara,Cawangan Melaka.Untuk mengetahui lebih lanjut apa kaitannya dengan tajuk di atas dengan peranan nafsu,kena baca.

Juga di bawah tajuk Hanya Kerana Nafsu,Jatuh Martabat Seorang Manusia,elok di baca,tingkatan-tingkatan nafsu juga di kupas satu persatu.Dalam Kompas Lokal pula berita berkenaan konsert Adam Lambert,menerima bantahan dari 100 orang aktivis.Malaysia juga di saran untuk menggubal akta jenayah sihir.Kompas Global membawakan berita berkenaan tuduh menuduh di kalangan ahli parlimen Israel,berikutan dengan kejadian seorang pendatang Yahudi melanggar dua remaja Palestin.

Dalam ruangan sisipan ‘Way Of Life’,membicarakan Wanita Selekeh Vs Lelaki Cerewet.I Luv Famili pula membicarakan Keluarga Terancam Gara-Gara Hutang.Ikon pula membawakan seorang Pemimpin Pelajar iaitu Ahmad Fahmi Mohd Samsuddin,Naib Presiden Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia.Seorang ikon anak muda yang aktif dan punyai personality yang menarik,wajar di jadikan contoh buat semua remaja masakini.Jangan Pandang Belakang pula membawakan coretan Sofian Rosali,minggu ini menukilkan tajuk Lah Tahzan Lagukan Munajat Cinta,bagi saya sangat menarik coretan ini.Dan macam –macam lagi coretan menarik pada minggu ini.Baca jangan tak baca..!

Kesimpulannya I Luv Islam keluaran minggu ini semakin mantap dengan artikel-artikel yang menarik juga tip-tip yang di tampilakan boleh di amalkan.Dapatkannya sekarang hari ini,rugi jika tidak milikinya,kandungannya sarat dengan ilmu yang sangat berguna untuk kita semua..!

Selamat membaca..!

Faedah dan Cara Pembacaan Berkesan

Jom membaca..!


Saya sangat tertarik dengan sebuah artikel yang di tulis oleh Ustaz Dr.Zulkifli Muhammad al-Bakri dalam majalah al-Islam keluaran bulan November di atas tajuk Iqra' Membentuk manusia hebat,dalam kesempatan hari ini saya kongsikan semula di sini dengan sahabat blogger sekelian tentang beberapa faedah dan cara pembacaan berkesan yang terkandung dalam tulisan beliau,semoga ada manfaatnya.

"Membaca mempunyai banyak faedah,di samping memberi pengetahuan dan maklumat baru yang terkini dan pengalaman yang pernah ditempuh oleh generasi dahulu.Sebenarnya banyak lagi faedah yang diperolehi hasil dari pembacaan,antaranya:

1)Mendapat dunia dan akhirat.Benarlah kata Imam al-Syafie,”Jika kamu inginkan dunia,hendaklah dengan ilmu,jika kamu inginkan akhirat,hendaklah dengan ilmu,dan jika seandainya kamu inginkan kedua-duanya maka hendaklah dengan ilmu.”

2) Merupakan jalan menuju Allah.Imam Ghazali di dalam Minhaj al-Abidin menyatakan,dalam perjalanan seorang hamba menuju kepada Allah ialah tahap ilmu,kemudian menyusul dengan tahap taubat.

3) Untuk mendapat ilmu ,sudah semestinya wajib membaca.Ini kerana dengan ilmu,akan tersingkap tabir kejahilan yang membelenggu akal dan jiwa manusia dari mengenal Allah.

4) Dapat membentuk jiwa raga menjadi hamba Allah yang baik,di samping dapat menjalankan tugas sebagai khalifah Allah dengan sebenarnya.

5) Dapat melindungi tuannya dan memelihara dari sebarang kemusnahan berbanding harta yang terpaksa dilindungi dan dijaga.

6)Hasil daripada proses pembacaan,sudah pasti umat Islam memperolehi hidayah,ilmu,iman dan takwa.Hanya dengan inilah sahaja,umat Islam akan terbangun akalny,emosi ,rohani dan jasmaninya.Inilah di sebalik Iqra”.

Jumpa Lagi..!

Selamat membaca...!

Tuesday, October 19, 2010

Berita Gembira:Perpustakaan Komuniti Sri Manja berkonsepkan ‘My Second Home’

Gambar hiasan


Oleh: Selangorkini


SHAH ALAM, 18 Okt - Perpustakaan Komuniti Sri Manja yang baru dan dijadual dibuka tahun depan, bernilai RM160 juta, dilengkapi kemudahan lengkap dan canggih.
Ia bakal dibina di Seksyen 13, Shah Alam, berdekatan Kelab Golf Sultan Salahudin Abdul Aziz Shah. Perpustakaan itu juga bersifat mesra pengguna, kondusif serta berteknologi tinggi dan diharap selaras dengan konsep ‘My Second Home’.

Mengikut Pengarah Perpustakaan Awam Selangor, Mastura Mahmud, perpustakaan berkonsepkan ‘didik hibur’ ini setanding dengan Perpustakaan Negara Singapura.
“Konsep ‘didik hibur’ ini merupakan gabungan daripada buku-buku sebagai koleksi asas, teknologi IT yang terkini sebagai tuntutan perkembangan semasa dan hiburan atau ‘taman tema’ yang merupakan daya penarik kepada golongan remaja dan kanak-kanak,” jelas Mastura.

Sehubungan itu, pihaknya mahu ‘Wakaf Perpustakaan’ bagi membolehkan masyarakat menderma koleksi buku.

“Apa yang membimbangkan, perpustakaan ada koleksi yang terhad, walaupun Perbadanan Perpustakaan Awam Selangor (PPAS) diperuntukkan RM1 juta untuk pembelian buku-buku baru, namun setelah dicampur dengan koleksi sedia ada, ia berjumlah 200 ribu naskhah sahaja. Ini merupakan 50 peratus daripada jumlah keseluruhan buku yang diperlukan bagi mengisi rak-rak yang disediakan,” katanya.

Perpustakaan baru ini mampu menampung 400 ribu naskhah buku dan PPAS memerlukan tambahan 200 ribu buku baru.

Jika diandai kos pembelian sebuah buku ialah RM50 sebuah, sebanyak RM10 juta diperlukan. Perbadanan Perpustakaan Awam Selangor kini mempunyai 92 pusat perkhidmatan di seluruh Selangor. Peningkatan ahli juga kini semakin bertambah dan Selangor menjadi negeri yang mengalami banyak peningkatan.

EXCO Pendidikan, Pendidikan tinggi dan Pembangunan Modal Insan, Dr Halimah Ali pula menyifatkan suasana yang mesra pengguna, kebersihan dan keselesaan juga antara faktor penting yang ditekankan.

“Idea yang diperkenalkan ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilaksanakan kerana melalui pendekatan ‘My Second Home’, kemudahan kafe, tandas yang bersih, tempat solat yang selesa, perkhidmatan Internet dan multimedia percuma dan koleksi yang BEST akan mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap perpustakaan,” kata Exco Selangor.

Beliau juga menaruh keyakinan terhadap kewibawaan perpustakaan yang menelan belanja RM160 ribu hasil sumbangan kakitangan PPAS sebanyak RM10 ribu dan kerajaan negeri RM150 ribu.

Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Taman Medan, Haniza Mohamed Talha pula berharap orang ramai turut sama memberi sumbangan dalam bentuk koleksi buku.

“Perpustakaan komuniti Taman Sri Manja ini sudah lama dinanti-nantikan kerana di kawasan DUN Taman Medan ini masih belum ada prasarana perpustakaan diwujudkan. Justeru, saya menyokong penuh usaha PPAS mewujudkan perpustakaan komuniti ini.

“Sebagai tanda sokongan, saya menyumbangkan RM20 ribu untuk pembelian buku-buku dan koleksi terkini. Saya harap agar kemudahan yang disediakan secara percuma ini akan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya juga menyeru masyarakat sekeliling agar sama-sama memantau keselamatan perpustakaan ini,”
tegasnya.

SUMBER:Selangorkini.com

Monday, October 18, 2010

Video Promosi:Anakku Hebat Anakku Soleh


Miliki hari ini sebuah buku panduan untuk mendidik anak-anak cara hidup Islam.Khas untuk setiap keluarga muslim.

Klik di sini untuk lebih lanjut: ANAKKU HEBAT ANAKKU SOLEH


Jom Miliki Buku Ini:Anakku Hebat Anakku Soleh


BUKU: ANAKU HEBAT ANAKKU SOLEH

Bagi saya inilah buku yang sangat menarik untuk panduan Ibu Bapa keluarga Muslim.Buku hasil tulisan Ustaz Zahzan Mohammed.Mengandungi pelbagai tip mendidik anak-anak menurut Islam.Hanya dengan panduan dan suluhan agamalah anak-anak akan berjaya menjadi anak yang soleh atau solehah.Ibu bapa bertanggungjawab merealisasikan impian mereka,namun semuanya ini memerlukan ketabahan dan kesabaran serta di sertai doa memohon pengharapan dan bantuan Allah dalam mendidik anak-anak.Buku ini sebagai panduan dan rujukan yang sangat bagus di miliki.

"Semua ibu bapa mengimpikan anak-anak yang hebat, selalu sukses dalam setiap aktiviti yang diceburi, pada masa yang sama cerdik dan soleh. Tetapi pakej ciri-ciri anak cemerlang ini tidak semudah itu untuk dimiliki. Anak sentiasa terdedah dengan pelbagai pengaruh, anasir dan cabaran. Ibu bapa jangan mudah terperangkap dengan kaedah dan teknik mendidik sembarangan. Buku ini menghurai kaedah dan panduan tersebut."

Sahabat-sahabat yang ingin memiliki buku ini secara Online,bolehlah melayari ;


Klik pada banner dibawah:

Novel bersiri Ain Maisarah



BERJAYA membariskan namanya dalam kelompok penulis novel remaja popular negara, Ain Maisarah kini bakal berkongsi karya terbarunya dengan pembaca Berita Harian dan Berita Minggu apabila ia disiarkan secara bersiri setiap Sabtu dan Ahad bermula Januari depan.

Graduan Ijazah Sarjana Muda TESL, Universiti Darul Iman Malaysia (kini Universiti Sultan Zainal Abidin), berkata karya terbarunya itu menampilkan kesinambungan kisah pelajar Sekolah Seri Bangsar, namun diisi dengan konflik yang diberi nafas segar.

“Karya bersiri yang masih belum diberi judul ini mengisahkan pelajar Sekolah Seri Bangsar terpaksa berpindah ke Sekolah Zara Damansara selama tiga bulan kerana sebuah daripada tiga bangunan sekolah mereka rosak dan terpaksa dibaiki ekoran gempa.

“Konflik bermula apabila mereka terpaksa menyesuaikan diri dengan persekitaran dan rakan di sekolah baru, selain terpaksa berhadapan dengan cabaran persaingan dalam pembelajaran berbanding pelajar Sekolah Zara Damansara yang lebih aktif dan cemerlang,” katanya.

Penulis sepenuh masa itu berharap kerjasama itu akan membuahkan sesuatu yang bermanfaat kepada pembaca khususnya dalam usaha memupuk budaya membaca di kalangan masyarakat, sekali gus mengangkat bidang penulisan pada peringkat lebih tinggi.

Ain Maisarah yang melihat perkembangan industri buku tempatan sedang melalui revolusi, membuktikan tabiat membaca bangsa Melayu semakin meningkat dan tidak seperti diuar-uarkan sesetengah pihak sehingga timbulnya persepsi negatif terhadap penulis negara ini.

“Peluang bekerjasama dengan Berita Harian saya anggap sebagai batu loncatan untuk mengangkat karya tempatan selain mendedahkan generasi muda dengan novel mudah dan santai, namun masih mengekalkan keindahan bahasa.

“Selain terbabit dengan novel bersiri ini, saya juga akan menyertai beberapa bengkel pendidikan Skor dan Didik pada November ini serta program lain di beberapa sekolah terpilih. Ia membabitkan promosi novel dan mendedahkan pelajar kepada dunia penulisan agar mereka suka bahasa Melayu,” katanya.

Menyentuh mengenai aktiviti dan karya terbarunya, Ain Maisarah akan melancarkan Siri Dongeng Seri Bangsar pada Pesta Buku 2011 selain aktif mempromosikan karyanya di beberapa sekolah sekitar Kuala Lumpur dan Selangor.

“Setakat ini, saya sudah menjejakkan kaki ke 43 sekolah, manakala sambutan yang diterima sangat menggalakkan sehingga ada beberapa pelajar sekolah sudah mula menghasilkan novel, meskipun masih muda. Farihah Jamil berusia 13 tahun berjaya menghasilkan karya sulungnya, Gadis Piano,” katanya.

Penulis ini tampil sebagai pengkarya paling tinggi honororiumnya di PTS Publications & Distributors Sdn Bhd yakin bidang penulisan akan terus berkembang sekiranya penerbit dan penulis terus bersungguh-sungguh berkarya.

“Sekiranya penulis novel Barat berpeluang menjadi jutawan dengan menjadikan bidang penulisan sebagai kerjaya sepenuh masa, penulis tempatan juga mampu berbuat demikian jika disusuli minat dan komitmen berterusan,” ujarnya.

Oleh: Oleh Rashiqah Ilmi Abd Rahim
rashiqah@bharian.com.my
2010/10/18

Sunday, October 17, 2010

Membacalah..!

Bacalah buku


Di dalam buku Aku,Buku Dan Cinta,di bawah tajuk ‘Baca dan Bacalah..’pengarang menukilkan,beberapa keistimewaan orang yang suka membaca buku dan memiliki buku,Insyallah dalam pertemuan hari ini saya cuba ringkaskan satu persatu;

1)Buku adalah sahabat terbaik dari sekelian makhluk.

2)Orang yang terbiasa membaca dan menulis akan di minta petuannya(pandangan).

3)Orang-orang yang terbiasa menyelak-nyelak halaman buku dan membuka buku akan mendapatkan kemuliaan dan kebaikan.Ianya merupakan harta yang menguntungkan.

4)Masa begitu singkat bila berduaan dengan buku.

5)Pelajaran,nasihat dan pengalaman akan datang menyentuh dan menambahkan semangat.

6)Perahlah ilmu dari buku,didalamnya ada istana pemikiran.

7)Hebatnya orang memiliki dan membaca buku sehinggakan di katakana pengarang buku ini,lebih kaya daripada Qarun,lebih kuat dari tentera al-Nu’man,lebih baik keadaannya daripada al-Baramikah(para menteri yang ada di zaman Khalifah Harun Al-Rasyid)

8)Berteman dengan buku boleh memelihara seseorang daripada kesesatan para penguasa,boleh melindungi daripada omong-omong kosong orang-orang zalim dan menjaga diri daripada celaan orang yang dengki.

Di akhir tulisan,pengarang mengajak pembaca,agar lebih banyak membaca dan memperbanyakkan mentelaah serta menengok-nengok kitab-kitab karangan para ulamak.Berbanding dengan harta,kemewahan seperti bangunan,wang ringgit dan sebagainya,ianya tak mampu kekal,kerana sejarah telah membuktikan,berapa banyak negeri atau Negara hancur,pemimpinya binasa dan bangunan-bangunan tinggal sisa-sisa kehancurannya.

Ini berbanding dengan ilmu,adakah ia hancur dan binasa seperti negeri,penguasa dan bangunan-bangunan itu? Tidak.! Ilmu itu kekal dan di warisi hingga kini,begitu juga dengan buku-buku yang mengaandungi ilmu,tetap utuh hingga kini.Maka beruntunglah bagi mereka yang mahu mengambilnya dan hidupnya pasti bahagia.

Saya akhiri dengan satu madah,"Potongan akhbar tidak pernah dipusakakan.Tapi sebuah buku,sekalipun kecil boleh dibaca turun –temurun."

Sampai Jumpa Lagi..!

Selamat Membaca..!

Kata-Kata Indah (2): Merangsang Untuk Membaca

Jom Membaca..!

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih,Lagi Maha Penyayang.


Semoga sahabat semua sihat dan di Rahmati Allah selalu,macam mana cuti hari ini,mungkin masa yang kosong di isi dengan aktiviti membaca,baguslah macam tu,membaca ketika waktu terluang.Apa yang penting di sini ialah selesaikan dahulu perkara yang penting,setelah semuanya selesai barulah ambil masa sedikit untuk membaca.Kalau masa menonton kita pun boleh adakan,takkan masa untuk membaca tak ada pula.Membacalah apa sahaja bahan bacaan yang bermanfaat untuk kita,yang penting masa yang ada jangan di buang dengan perkara yang tidak berfaedah.

Dalam pertemuan hari ini,saya kongsikan beberapa lagi kata-kata mutiara indah,yang saya dapati dari buku Asyik’(Aku,Buku dan Cinta),Kata indah ini,membuatkan kita terangsang untuk membaca lagi dan lagi.Membuatkan kita berfikir betapa pentingnya membaca untuk menambahkan ilmu dan mencerahkan minda kita.Membaca satu tuntutan yang murni dari kalam suci ilahi yang Agung.Mengapa tidak?Membacalah,kalian akan merasai keindahan dan keseronokkan membaca.

“Sesiapa pun yang bergelut dengan ilmu pasti tidak akan merasa kesepian.Sesiapa pun yang menghiburkan dirinya dengan buku pasti sentiasa dalam kebahagiaan.”

“Hanya dengan buku,anda akan terselamat daripada kekecewaan yang dilakukan oleh karenah rakan-rakan jahat.”

“Orang yang mengarang buku untuk kita adalah orang yang berbuat baik kepada kita.”

“Setiap orang mungkin ada memiliki kereta,rumah,lading atau harta,namun amat jarang mereka yang memiliki ilmu dan sopan santun”.

“Awal membaca memanglah sukar,namun akhirnya akan menjadi kebahagiaan.”

“Dengan membaca, anda akan bersama para nabi,hukama’ dan ulamak.Dengan kebodohan,akan bersama orang bodoh dan hodoh.”

“Awal permulaan kegagalan adalah kerana bencikan membaca.”

“saya menyakini yang cinta itu buta setelah saya menyaksikan para pencinta dunia itu menjauhi ilmu pengetahuan.”

“Ada orang berkata:”Saya memang tidak suka baca!” Katakan kepada mereka:”Kasihan! Anda hanya menyusahkan diri sendiri!”.

“Buktikan pada saya seseorang yang Berjaya namun belum pernah membaca apa-apa sama sekali.”


Demikianlah kata-kata indah,bagi merangsang diri kita agar membaca.Membacalah kerana dengan membaca Anda mendapat kelainan dalam hidup ,fikiran bertambah cerah dan tidak mudah untuk orang lain memperbodoh-bodohkan kita.

Selamat Membaca..!

Jumpa Lagi!.