Sakit juga ujian dari Allah..
Alhamdulillah dengan izin Allah dapat bertemu lagi,semoga Anda semua berada dalam lindungan dan Reda Allah selalu.Semoga segala amal bakti kita didunia ini mendapat ganjaran dariNya.
Dalam mengharungi kehidupan ini,kita tidak sepi dari menghadapi bermacam ujian dan dugaan yang kita pasti akan tempuhi,ujian-ujian itu bermacam bentuknya,ia berupa sakit,kehilangan seseorang yang kita sayangi,fitnah dan bermacam lagi bentuk ujian.Tidak akan ada yang terlepas dari menerima ujian dan dugaan ini.
“Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan (saja) menyatakan,”Kami telah beriman sedang mereka tidak diuji”
(Al-Ankabut:2)
Cuba kita bandingkan ujian dan dugaan yang sedang kita hadapi dengan ujian para Rasul dan Nabi serta para pejuang yang terdahulu,ujian yang mereka hadapi lebih hebat dari kita,renungi maksud hadis Nabi SAW INI;
“Di antara orang-orang sebelum kamu dahulu ada disiksa dengan ditanam hidup-hidup,ada yang dibelah dengan sisir besi antara daging dan tulangnya,tetapi siksaan-siksaan itu tidak menggoyahkan tekad mereka untuk tetap mempertahankan Ad-Diinnya..”
Apakah kita lupa sejarah perjuangan para Nabi,Rasul dan Solafusoleh?Ambil satu contoh untuk kita mengambil hikmah dan pengajarannya,bagaimana hebatnya ujian yang di hadapi oleh Nabi Ayub As,beliau telah diuji Allah dengan penderitaan dan penyakit yang menyerang anggota badanya sehinggakan Baginda tidak mampu lagi untuk berkerja untuk menyara diri dan keluarganya.Di samping itu Allah uji baginda dengan kematian anak-anaknya yang di sayanginya,bayangkan dalam keadaan yang begitu derita dengan penyakitnya Allah ambil anaknya,sedang baginda dalam situasi begitu sangat memerlukan anak-anaknya.Namun,apakah ujian itu membuatkan baginda putus asa dalam hidup?
Bahkan tidak sekali-kali tidak,Baginda saban hari,saban malam berdoa dengan penuh harapan supaya di sembuhkan penyakitnya.Bayangkan baginda terlantar selama tujuh tahun menghadapi ujian itu.Akhirnya dengan berkat kesabaran dan ketabahan baginda, Allah swt telah mendengar segala penggaduan dan rintihan doanya setiap kali bermunajat pada Allah swt.Allah telah menyembuhkan penyakitnya yang selama ini menimpa dirinya.
“Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu,lalu Kami lenypkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya,dan Kami lipat gandakan bilangan mereka sebagai satu Rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi manusia yang menyembah Allah.”
Cuba kita bandingkan ujian dan dugaan yang sedang kita hadapi dengan ujian para Rasul dan Nabi serta para pejuang yang terdahulu,ujian yang mereka hadapi lebih hebat dari kita,renungi maksud hadis Nabi SAW INI;
“Di antara orang-orang sebelum kamu dahulu ada disiksa dengan ditanam hidup-hidup,ada yang dibelah dengan sisir besi antara daging dan tulangnya,tetapi siksaan-siksaan itu tidak menggoyahkan tekad mereka untuk tetap mempertahankan Ad-Diinnya..”
Apakah kita lupa sejarah perjuangan para Nabi,Rasul dan Solafusoleh?Ambil satu contoh untuk kita mengambil hikmah dan pengajarannya,bagaimana hebatnya ujian yang di hadapi oleh Nabi Ayub As,beliau telah diuji Allah dengan penderitaan dan penyakit yang menyerang anggota badanya sehinggakan Baginda tidak mampu lagi untuk berkerja untuk menyara diri dan keluarganya.Di samping itu Allah uji baginda dengan kematian anak-anaknya yang di sayanginya,bayangkan dalam keadaan yang begitu derita dengan penyakitnya Allah ambil anaknya,sedang baginda dalam situasi begitu sangat memerlukan anak-anaknya.Namun,apakah ujian itu membuatkan baginda putus asa dalam hidup?
Bahkan tidak sekali-kali tidak,Baginda saban hari,saban malam berdoa dengan penuh harapan supaya di sembuhkan penyakitnya.Bayangkan baginda terlantar selama tujuh tahun menghadapi ujian itu.Akhirnya dengan berkat kesabaran dan ketabahan baginda, Allah swt telah mendengar segala penggaduan dan rintihan doanya setiap kali bermunajat pada Allah swt.Allah telah menyembuhkan penyakitnya yang selama ini menimpa dirinya.
“Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu,lalu Kami lenypkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya,dan Kami lipat gandakan bilangan mereka sebagai satu Rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi manusia yang menyembah Allah.”
(Al-Anbiya:84)
Bagaimana?..hebat bukan ujian yang mereka hadapi?..kita bagaimana..?,Kita,Allah baru uji satu malam tidur tak pasang ubat nyamuk dah rasa macam tersiksa yang amat sangat,ada yang baru diuji kehilangan pasangan hidup,putus cinta,rasanya macam dunia ini gelap dan tiada masa hadapan untuk hidup lagi,malah sanggup gantung diri atau minum racun untuk mengelakkan ujian yang berterusan.Alangkah lemah daya juang dan keyakinan hidup mereka ini,ujian yang tidak seberapa mengakibtkan dirinya dihumban ke neraka Allah yang amat dahsyat.na’uzubillah min’zalik!
Justeru itu marilah kita hadapi segala rintangan,ujian dan dugaan hidup ini dengan sabar,Allah menjadikan sesuatu ujian dan dugaan tentu ada hikmah dan pengajarannya.Untuk itu kita harus reda dengan ujian yang Allah timpakan pada kita,kita usaha,berdoa dan bertawakal semoga ujian dan dugaan yang menimpa kita dapat di ringankan.Sesungguhnya Allah maha mendengar segala rintihan hamba-hambanya,yakinlah Allah pasti memakbulkan permohonan kita.
Sekian.Jumpa Lagi..!
Bagaimana?..hebat bukan ujian yang mereka hadapi?..kita bagaimana..?,Kita,Allah baru uji satu malam tidur tak pasang ubat nyamuk dah rasa macam tersiksa yang amat sangat,ada yang baru diuji kehilangan pasangan hidup,putus cinta,rasanya macam dunia ini gelap dan tiada masa hadapan untuk hidup lagi,malah sanggup gantung diri atau minum racun untuk mengelakkan ujian yang berterusan.Alangkah lemah daya juang dan keyakinan hidup mereka ini,ujian yang tidak seberapa mengakibtkan dirinya dihumban ke neraka Allah yang amat dahsyat.na’uzubillah min’zalik!
Justeru itu marilah kita hadapi segala rintangan,ujian dan dugaan hidup ini dengan sabar,Allah menjadikan sesuatu ujian dan dugaan tentu ada hikmah dan pengajarannya.Untuk itu kita harus reda dengan ujian yang Allah timpakan pada kita,kita usaha,berdoa dan bertawakal semoga ujian dan dugaan yang menimpa kita dapat di ringankan.Sesungguhnya Allah maha mendengar segala rintihan hamba-hambanya,yakinlah Allah pasti memakbulkan permohonan kita.
Sekian.Jumpa Lagi..!
No comments:
Post a Comment